Sabtu, 10 April 2010
Tangisan di lapisan es
Bumi ini sedang berduka. Dia menangis! Percaya ? Simak gletser beku yang ada di kutub utara. Sekilas mungkin biasa aja. Layaknya dinding es yang sedang mencair. Tapi kalo diamati lebih dalam, dekat dan emosional lagi, maka bentuk gletser pada dinding es yang meleleh tersebut mirip sama raut wajah seorang ibu yang sedang menangis, dan sedang menitikka air matanya ke bawah.
Bentuk bumi menangis ini terlihat oleh warga sekitar selama proses pencairan. Dimana es yang meleleh dan salju jatuh ke laut yang ada dibawahnya. Gambar menarik ini berada di lapisan es Austfonna yang ada di Nordaustlandet, kepulauan Svalbard, Norwegia. Dan kabarnya digunakan oleh para aktivis untuk melakukan proses penelitian keterkaitannya dengan perubahan iklim. Makhlum aja, naiknya permukaan laut yang disebabkan lelehan es adalah dampak dari pemanasan global yang terus berlangsung hingga saat ini. Para aktivis pun nggak segan-segan ngingetin negara-negara yang berada di dataran rendah akan ancaman naiknya permukaan laut.
Udah bukan rahasia lagi kalo Austfonna merupakan kawasan lapisan es terbesar di Norwegia. Sekitar 3000 mil persegi, semuanya membentang lapisan es. Terbesar di Svalber dan salah satu yang besar di Artik. Kabarnya penyusutan permukaan gletser di Austfonna dalam 12 tahun rata-rata mencapai 160 kaki per tahun. Geometri kawasan esnya sering beruba. Makin mundur, tipis, dsb. Lapisannya pun terus menyusut 1,6 kibik mil per tahun. Kebayang dong, apa jadinya Austfonna yang menjadi lapisan es terbesar ketujuh di dunia ini mencair.
Bumi mungkin sudah memberi isyarat bahwa dia udah nggak mampu lagi menahan beban berat yang ada di punggungnya. Itu sebabnya muncullah tanda-tanda yang banyak bikin orang takjub. Gambar itu diambil oleh Jon Ove Hagen, seorang ahli gletser dan profesor geosains dari unversitas Oslo, Norwegia.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar